Kranggan

Bagian kota yang eksotis ini memiliki banyak daya tarik kuliner. Yang paling ngetop adalah

Lontong Balap
Makanan ini terdiri dari lontong,tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Lontong balap biasanya didominasi oleh tauge.
Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam gentong-gentong yang berat dan dipikul ke seluruh kota. Gentong-gentong yang berat menyebabkan para penjual lontong balap ini seraya memikul harus berjalan cepat-cepat, menimbulkan kesan berpacu (dalam bahasa Jawa: balapan). Pada masa sekarang lontong balap lebih sering dijual dalam kereta dorong, meski demikian nama lontong balap tetap tidak berubah.









RESEP LONTONG BALAP 

BAHAN : 

5 buah lontong, potong-potong
100 gram taoge
200 gram tahu digoreng, potong-potong
10 buah lentho atau perkedel singkong,
 potong-potong





BAHAN LENTHO:

250 gram singkong diparut
50 gram kacang tolo, rebus sampai empuk
1 batang daun bawang, iris halus
garam secukupnya
minyak untuk menggoreng


KUAH LONTONG:

750 ml air
3 siung bawang putih, iris halus
garam secukupnya
2 sendok makan minyak untuk menumis


CARA MEMBUAT:
  1. Buat lentho. Campur semua bahan kemudian bentuk bulat pipih. Goreng hingga kuning kecokelatan.
  2. Untuk kuah. Tumis bawang putih hingga harum kemudian tambahkan air dan garam. Sisihkan.
  3. Tata di atas piring atau mangkuk, lontong, lentho, taoge, dan tahu kemudian siram dengan kuahnya.

(Untuk 4 porsi)